Rumah BUMN Bukit Asam Gelar Pelatihan Tata Ruang Toko

MUARA ENIM Rumah BUMN PT Bukit Asam mengadakan pelatihan usaha “Tata Ruang Toko” kepada para pelaku Usaha UMKM yang berada dalam naungan Rumah BUMN di Sekitar Muara Enim dan Tanjung Enim

Kegiatan ini di ikuti oleh 15 para UMK Binaan Bukit Asam dengan melaksanakan Protokol Kesehatan yang ketat seprti memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak.

Koordinator Rumah BUMN Bukit Asam, Erizaldi Ahmad Saputra, SE menerangkan bahwa kegiatan pelatihan ini dimaksudkan agar para UMK Binaan bisa memiliki ilmu bagaimana caranya untuk mendapatkan kenaikan omset, dan kenaikan tenaga kerja.

“Bagi yang usahanya Naik Kelas akan kami ajak untuk mengikuti pameran, seperti kami yang baru saja pulang dari NTB dan membawa produk mitra binaan kita”, terangnya

Kegiatan ini dihadiri juga Junardi, SE selaku Asisten Manajer Bina Mitra, Ibu Mega Aryana, S.TP dan Dea selaku Pengelola Rumah BUMN Bukit Asam Muara Enim, Marutha Kristian SEI Selaku CEO Genz Preneurs dan Khairul Rijal, SE,M.Ag, M.BA selaku Narasumber.

Junardi dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini adalah upaya PTBA untuk menggerakkan pelaku ekonomi di masa covid yang mulai melandai, agar bisa segera beradaptasi dan menciptakan peluang baru terhadap usaha ekonominya. Jadi mindset soal mendapatkan uang itu hanya dari bekerja di tambang atau bekerja di pemerintahan itu mulai bergeser. Peluang usaha itu sesungguhnya jauh lebih besar untuk mendapatkan kemakmuran asal usahanya di serius dan dibarengi dengan ilmu” terangnya

Sementara itu sebagai narasumber Khairul Rijal, SE,M.Ag, M.BA mempresentasikan bahwa manajemen usaha terutama yang bergerak dalam bidang dan jasa, adalah sebuah keharusan. Pun termasuk bagaimana menata ruang toko, bagaimana mendesain toko kita menjadi tempat yang nyaman bagi pembeli.

“Bahkan ada tatacara untuk menyusun barang yang paling banyak diminati pembeli di etalase belakang bukan di depan toko agar dalam proses pembelian tersebut, pembeli melalui beberapa barang lainnya, yang dimungkinkan untuk menstimulannya untuk membeli produk lainnya. Ini namanya soft selling atau decoy effect,” tuturnya

Marutha menambahkan, kegiatan ini, adalah bentuk kepedulian PTBA kepada Para pelaku UMKM dalam hal ini mitraan, agar bisnisnya bisa Scale up dari beberapa aspek yaitu keuangan, manajemen, desain produk, digital marketing dan legal usaha.

“Dan bukti kesungguhan PTBA ini adalah rutinnya mengadakan pelatihan untuk para UMK secara serius selain dari penyaluran bantuan Modal usaha. Oleh karena kita haruslah angkat topi dan berterimakasih pada program PTBA in,”terang Marutha.(//)