Muara Enim — Sebagai bentuk perhatian dan tanggung jawab pemerintah kepada masyarakat khususnya para pelaku usaha mikro dan menengah yang terdampak Covid-19 di Kabupaten Muara Enim, Plt. Bupati Muara Enim H. Juarsah, didampingi Plh. Sekretaris Daerah Amrullah Jamaluddin, serta Kepala Dinas Koperasi dan UKM Surdin, menyerahkan bantuan modal langsung dan bantuan produktif, Selasa (06/10/2020).
Bantuan ini disalurkan kepada 1.005 pelaku Usaha Mikro dan Kecil (UMK) yang ada di Kabupaten Muara Enim. Penyerahan simbolis dilakukan kepada 15 orang penerima di Ruang Rapat Pangripta Nusantara, Kantor Bappeda Kabupaten Muara Enim.
Dalam sambutannya, Juarsah menjelaskan, bantuan ini diberikan sebagai stimulus pemulihan dan penanganan dampak ekonomi, khususnya bagi para pelaku UMK dalam keadaan status darurat bencana non-alam pandemi Covid-19.
Para pelaku usaha diharapkan dapat bertahan di tengah lesunya perekonomian melalui modal langsung yang diberikan oleh pemerintah.
Melalui refocusing anggaran APBD tahun 2020, Pemkab Muara Enim menyalurkan bantuan modal langsung sebesar Rp. 1 juta kepada 1.005 pelaku usaha agar tetap bertahan guna memperkuat perekonomian masyarakat di Kabupaten Muara Enim.
Selain dari dana APBD, Plt. Bupati juga menyerahkan Bantuan Presiden Republik Indonesia yaitu Bantuan Produktif Usaha Mikro (BPUM), dengan masing-masing pelaku usaha menerima bantuan sebesar Rp. 2,4 juta.
“Semoga bantuan yang ditransfer langsung ke rekening melalui Bank Sumsel Babel dan BRI ini dapat bermanfaat dan digunakan untuk tambahan modal usaha,” harap Juarsah.
Penyerahan bantuan turut disaksikan oleh Dandim 0404 Muara Enim, Kabag. Ops Polres Muara Enim dan para camat di Kabupaten Muara Enim.




Komentar