Smartizen – Kabupaten Muara Enim resmi menapaki usia ke-79 pada 20 November 2025 dengan mengusung tema besar “Bangkit, Sejahtera, Maju, Berkelanjutan (MEMBARA)”. Tema ini mencerminkan semangat kolektif Pemerintah Kabupaten Muara Enim dalam mengakselerasi pembangunan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara menyeluruh.
Rangkaian peringatan dimulai melalui Rapat Paripurna Istimewa Masa Sidang ke-1 DPRD Kabupaten Muara Enim, yang digelar di Ruang Rapat Paripurna DPRD. Acara ini dihadiri langsung oleh Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru, Ketua TP PKK Sumsel Feby Deru, Bupati Muara Enim Edison, Wakil Bupati Sumarni, Ketua TP PKK Kabupaten Muara Enim Heni Pertiwi Edison, serta jajaran Forkopimda, anggota DPRD, dan perwakilan kepala daerah se-Sumatera Selatan.
Ketua DPRD Kabupaten Muara Enim, Deddy Arianto Sutopo, membuka rapat paripurna dengan menegaskan bahwa peringatan HUT ini merupakan momentum untuk menghargai kerja keras para tokoh pendahulu yang telah meletakkan fondasi kuat pembangunan daerah.
“Hari Jadi ke-79 ini adalah pengingat bahwa capaian hari ini tak lepas dari perjuangan pendahulu. Tugas kita adalah melanjutkan dan memperjuangkan pembangunan yang telah mereka rintis,” ujar Deddy.
Menurutnya, momen ini juga menjadi ruang evaluasi dan introspeksi untuk memperkuat kinerja, meningkatkan produktivitas, dan mendorong kolaborasi masyarakat dalam mewujudkan Muara Enim yang lebih baik.
Dalam sambutannya, Bupati Muara Enim H. Edison, S.H., M.Hum. mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersatu membangun daerah.
“Banyak pencapaian telah diraih, namun masih ada pekerjaan rumah yang harus dituntaskan. Saya dan Wakil Bupati Bu Sumarni mengajak semua untuk membangun bersama demi mewujudkan cita-cita pembangunan yang MEMBARA,” tegas Edison.
Ia menekankan komitmen Pemerintah Daerah bersama Forkopimda dan stakeholder lainnya untuk memperkuat sinergi lintas sektor, dengan fokus pada percepatan pembangunan di seluruh lini kehidupan masyarakat.
Edison juga memaparkan sejumlah capaian penting, mulai dari Indeks Pembangunan Manusia yang terus naik, hingga pertumbuhan ekonomi Muara Enim yang melampaui rata-rata nasional dan menjadi tertinggi di Sumatra Selatan.
Bupati kembali mengajak dukungan dari seluruh pihak, termasuk Pemerintah Provinsi, DPR, dan DPD RI, demi terwujudnya pembangunan yang semakin progresif.
Gubernur Sumsel Herman Deru memberikan pujian atas berbagai capaian Kabupaten Muara Enim, salah satunya keberhasilan meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).
“WTP adalah indikator bahwa tata kelola keuangan dan administrasi sudah sangat baik,” ungkap Deru.
Ia juga mendorong Pemerintah Kabupaten untuk terus berinovasi memanfaatkan teknologi serta menjaga keberlanjutan lingkungan, termasuk memperhatikan efisiensi anggaran sesuai kebijakan pusat.
“Pendidikan anak-anak sebagai generasi penerus harus dipersiapkan melalui pemanfaatan teknologi,” ujar Gubernur.
Rangkaian HUT ke-79 semakin meriah dengan pelaksanaan Gebyar UMKM, Koperasi, dan Job Fair MEMBARA yang dipusatkan di GOR Pancasila Muara Enim.
Gebyar UMKM menghadirkan 70 stand dengan ratusan pelaku UMKM lokal yang memamerkan produk unggulan mereka. Berbagai kompetisi menarik turut digelar untuk mendorong kreativitas dan meningkatkan daya saing UMKM.
Sementara itu, Job Fair Akbar MEMBARA membuka peluang kerja besar-besaran dengan melibatkan 32 perusahaan dan menyediakan 3.032 lowongan kerja bagi pencari kerja di Muara Enim dan wilayah sekitar.
Antusiasme masyarakat sangat terasa. Sejak pagi, ribuan pengunjung memadati lokasi acara, menunjukkan betapa besar dampak positif kegiatan ini bagi kemajuan ekonomi daerah.
Peringatan HUT ke-79 Kabupaten Muara Enim tahun ini bukan sekadar perayaan. Ini adalah ajang memperkuat tekad bersama untuk menghadirkan pembangunan yang berkeadilan, inklusif, dan berkelanjutan.
Dengan spirit MEMBARA—Bangkit, Sejahtera, Maju, Berkelanjutan, Muara Enim meneguhkan diri melangkah menuju masa depan yang semakin cerah, dengan masyarakat sebagai pusat dari setiap kebijakan pembangunan.(aep)




Komentar