Zara Adhisty Akhirnya Buka Suara Terkait Video Diduga Dirinya

Jakarta Zara Adhisty akhirnya bersuara setelah video yang diduga dirinya viral di media sosial. Di video tersebut, ia tampak sedang bersama sang kekasih, Zaki Pohan.

Video tersebut berdurasi 15 detik. Zara Adhisty dan Zaki Pohan saling bersandar, bercanda, dan tertawa. Namun di akhir video, Zaki Pohan tampak meremas bagian payudara Zara Adhisty.


Bukan sekali, tapi laki-laki yang diduga Zaki Pohan itu memegang dan meremas yang kedua kalinya.

Video tersebut kemudian menjadi perbincangan banyak orang. Kini akhirnya Zara Adhisty bersuara mengenai hal tersebut.

 

Dalam sebuah tayangan di Selebrita Trans7, Zara Adhisty meminta semua orang menghormati privasi dan keluarganya.

“Halo, Kak, ini Zara. Tolong jaga privasi aku juga, ya, Kak,” ujar Zara lewat sambungan telepon, Sabtu (22/8/2020) di kutip melalui detik.com.

Wanita yang menjadi bintang di film ‘Dua Garis Biru’ itu juga mengungkapkan saat ini masih butuh waktu untuk menghadapi liarnya anggapan masyarakat. Ia sadar video tersebut memberikan dampak besar baginya.

“Karena keluargaku juga butuh waktu, terima kasih,” katanya sambil menutup telepon.

Setelah video itu ramai menjadi perbincangan, Zara Adhisty seakan menghilang dari media sosial. Ia memilih untuk mengunci akun Twitter dan menutup kolom komentar di Instagram.

Sofia Yulinar, ibunda Zara Adhisty, berharap semua orang bisa lebih menghormati anaknya. Ia juga meminta agar siapa pun berhenti menghakimi putrinya.

“Untuk saat ini, tidak ada yang lebih penting daripada keselamatan jiwa dan mental anakku. Stop judging, please. I’m with her no matter what (Tolong berhenti menghakimi, saya mohon. Saya bersama dia apa pun yang terjadi),” tulis akun Instagram @mrssaladin, Kamis (20/8/2020).

Sebelumnya, kepada detik.com, Sofia Yulinar mengaku enggan memberikan komentar terkait video anaknya tersebut.

“Maaf ya, belum bisa omong apa-apa untuk saat ini. Nggak ada apa-apa juga, nggak ada masalah juga. Jadi saya nggak perlu mengomentari apa-apa yang terjadi. Saya nggak bisa jawab itu benar atau nggak,” ujar Sofia Yulinar kepada detikcom, Rabu (19/8/2020).

Perum GEMA


Komentar