Tempuh Medan Berat, Herman Deru Bawa Bantuan Naik Perahu untuk Korban Puting Beliung  Ogan Ilir

OGAN ILIR — Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) H Herman Deru  gerak cepat meninjau lokasi terjadinya  bencana puting beliung yang menerpa pemukiman warga di tiga desa di Kecamatan Lubuk Keliat Kabupaten Ogan Ilir,  Selasa (23/2/2021) malam.

Kehadiran Herman Deru  di lokasi  selain  memastikan kondisi warga  pasca terjadinya bencana tersebut. Juga untuk  menyampaikan sejumlah bantuan awal juga berupa paket sembako, tenda, alas tidur, pakaian dan lainnya juga langsung diberikannya untuk masyarakat yang terdampak puting beliung.


“Saya juga merasakan apa yang dirasakan masyarakat dan turut prihatin atas bencana ini. Kita juga membawa bantuan untuk meringankan beban masyarakat yang terdampak musibah ini. Namun yang harus diutamakan dalam musibah ini adalah keselamatan warga dan keberlangsungan pendidikan untuk anak-anak,” kata Herman Deru disela tinjauannya di lokasi bencana, Kamis (25/2/2021) kemarin.

Herman Deru di kesempatan ini juga menyampaikan jika  Pemprov Sumsel akan membantu rekonstruksi rumah yang roboh akibat puting beliung tersebut melalui dinas terkait  juga termasuk dari Pemkab Ogan Ilir.

“Selanjutnya bantuan untuk merekonstruksi rumah juga harus diberikan. Saya instruksikan Pemkab maupun dinas terkait, bantu pembangunan rumah bagi masyarakat yang terkena bencana ini. Lakukan investigasi agar kejadian serupa dapat diminimalisir,” ujarnya.

Selain itu, dia juga berencana akan membuka akses jalan menuju tiga desa tersebut sehingga dapat lebih mudah dijangkau.

“Saya merasakan masuk ke lokasi ini sulit. Kita akan buka akses jalan baru sehingga dapat lebih mempermudah, minimal jalan yang bisa dilalui sepeda motor,” paparnya.

Diketahui, sedikitnya ada 27 rumah yang tersebar di tiga desa di Kecamatan Lubuk Keliat Kabupaten Ogan Ilir, ambruk setelah diterjang angin puting beliung pada Selasa (23/2/2021) malam.

HD menyebut setidaknya ada  27 unit rumah di tiga desa yang terdampak puting beliung dengan rinciani 18 rumah berada di Desa Lubuk Keliat, 8 rumah di Desa Ulak Kembahang dan satu rumah di Desa Embacang.

“Namun kita juga harus tetap bersyukur karena tidak ada korban dalam musibah ini. Jangan marah kepada tuhan karena ini ujian keimanan kita,” terangnya.

Disisi lain, meski melewati akses yang cukup sulit dengan melalui jalur Sungai Ogan, tak menyurut niat Herman Deru untuk melihat kondisi warganya yang terkena musibah tersebut. Hal itu juga menjadi bukti kepedulian pemerintah terhadap masyarakat.

“Pemerintah ini selalu ada untuk masyarakat, baik suka maupun duka. Kita akan selalu hadir di tengah-tengah masyarakat,” tuturnya.

Dia juga meminta masyarakat lainnya juga juga turut andil memberikan motivasi untuk meringankan beban warga yang tekena bencana.

“Kejadian ini juga menjadi bukti jika silaturahmi kita selama ini berjalan baik. Antar masyarakat saling membantu setiap ada bencana seperti ini,” imbuhnya.

Sementara itu, Plh Bupati Ogan Ilir Aufa Syahrizal mengatakan, saat ini masyarakat yang terdampak bencana tersebut sudah berada di pengungsian.

“Rumah yang terdampak ini jaraknya berjauhan dan rata-rata berada di arel persawahan. Kondisi rumahnya ada yang rusak total dan ada juga yang rusak sebagian. Tidak ada korban jiwa dan warga sudah diungsikan ke tempat yang aman,” tegasnya.

Dilain pihak sejumlah warga korban puting beliung mengucap syukur atas kepedulian Gubernur Herman Deru. Menurut warga  meski kondisi pemukiman mereka cukup sulit dijangkau namun tidak menyurutkan niat HD untuk mestikan kondisi warganya yang tertimpa misibah.

“Terimaksih pak Gubernur atas kepeduliannya. Sudah sudi datang ketempat kami,’ ucap salah satu warga. (****)

Perum GEMA


Komentar