Kisah Abu Nawas yang Jahil kepada Malaikat Munkar dan Nakir

Hikayat — Abu Nawas dikenal sebagai seorang penyair legendaris di era kejayaan Islam. Abu Nawas cukup populer karena dikenal lewat cerita-cerita humor bijak dan sufi. Beliau dilahirkan di antara tahun 747-762 Masehi.

Abu Nawas memiliki nama lengkap Abu Nuwas Al-Hasan bin Hini al-Hakami. Kegemarannya bermain kata-kata dengan selera humor tinggi menjadikannya seorang legenda. Bahkan, namanya begitu populer dalam cerita 1001 malam yang digambarkan sebagai sosok yang cerdik, namun jenaka.


Dikenal cukup jahil, siapa sangka ternya Abu Nawas pernah mengelabuhi malaikat Munkar dan Nakir ketika beliau sudah wafat.
Dilansir dari berbagai sumber, sebelum Abu Nawa wafat, ia pernah meminta kepada istrinya untuk menggunakan kain kafan yang sudah usang ketika dirinya meninggal dunia.

Singkat cerita, ketika Abu Nawas wafat, istrinya pun memenuhi wasiat sang almarhum untuk mengkafaninya menggunakan kain usang. Namun, terjadilah lelucon antara malaikat Munkar dan Nakir dengan Abu Nawas ketika di dalam kubur.

Malaikat Munkar dan Nakir memang ditugaskan oleh Allah SWT untuk menanyakan atau menguji keyakinan dari orang yang telah meninggal dunia di alam barzah atau kubur.

Ketika sampai di alam barzah, malaikat Munkar dan Nakir kebingungan dengan arwah yang ia datangi. Permasalahannya adalah, setiap mayat yang baru saja meninggal pasti menggunakan kain kafan yang bersih dan putih, namun berbeda dengan Abu Nawas. Tampilannya justru tampak seperti penghuni lama di alam barzah.

Karena hal itulah, kedua malaikat tersebut sempat berdebat. Namun, pada akhirnya salah satu dari mereka bertanya, “Siapa Tuhanmu?” tanya malaikat Munkar.
Ide cemerlang Abu Nawas pun muncul, lalu ia menjawab, “Wahai malaikat, tidakkah kamu melihat kain kafan yang sudah usang ini? Berarti aku adalah penghuni lama.”

Dibuat bingunglah malaikat Munkar dan Nakir. Lalu kedua malaikat tersebut memandangi jasad Abu Nawas. Memang sih, kain kafan yang digunakantampak usang, namun tanahnya masih baru.
Akhirnya, satu malaikat berkata, “Mayat ini bukan baru. Lihat saja kain kafannya sudah pada sobek.”

Lama membuat malaikat Munkar dan Nakir kebingunan, kedua malaikat tersebut pun bergegas dan memilih pergi. “Kamu benar, kalau begitu ayo kita ke mayat yang lain,” jawab malaikat satunya.

Dari banyak kisah ini yang beredar, Abu Nawas akhirnya berhasil lolos dari pertanyaan kedua malaikat, yakni Munkar dan Nakir. Beliau juga lolos dari siksa kubur. Wallahu ‘alam.

 

Sumber : Kumparan

Perum GEMA


Komentar