Kapolri Hadiri Tanwir 1 Pemuda Muhamadiyah, Sampai Ditelpon Jokowi

SULBAR Salah satu momen menarik digelarnya Tanwir 1 Pemuda Muhammadiyah Manado adalah hadirnya Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Listyo Sigit Prabowo secara langsung dalam agenda Pembukaan Tanwir 1, Jumat siang (2/4/2021) di hotel Novotel Manado.

Dalam forum Diskusi Kepemudaan jelang pembukaan Tanwir, Jumat pagi (2/4/2021) Listyo menuturkan bahwa Presiden RI Joko Widodo sempat menanyakan keberadaannya.


“Terus terang situasi saat ini, saya agak sulit meninggalkan Jakarta saat ini, tapi karena ada undangan Cak Nanto dan Pemuda Muhammadiyah, maka saya menganggap penting untuk hadir langsung. Karena pada saat saya berangkat, ditelepon Presiden kok dalam situasi seperti ini tidak ada di Jakarta? Saya jawab, mau ketemu Cak Nanto,” tutur Listyo disambut tepuk tangan riuh para peserta, Jum’at (02/04/2021) dikutip melalui halaman pemudamuhamadiyah.org.

Komitmen Kapolri untuk tetap hadir secara langsung dan meninggalkan Jakarta dianggap istimewa sebab beberapa hari lalu Mabes Polri mendapatkan serangan dari kelompok ekstrimis.

Listyo sendiri menganggap penting untuk hadir secara langsung dalam Agenda Tanwir 1, yang mana dirinya menyampaikan isu aktual terkait masalah kebangsaan dan peran-peran strategis yang dapat dilakukan Pemuda Muhammadiyah untuk berpartisipasi aktif dalam misi ketahanan nasional.

“Artinya kalau bicara ketahanan nasional, Pemuda Muhammadiyah ketemu Panglima TNI dan kapolri berarti sudah selesai,” kelakarnya.

Di hadapan perwakilan Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah dari seluruh Indonesia, Listyo menyampaikan masalah bangsa dari radikalisme, terorisme, perpecahan, berita palsu, hingga penanganan pandemi.

Listyo berharap kebersamaan semua elemen bangsa termasuk Pemuda Muhammadiyah mampu menangani masalah tersebut dan menguatkan posisi Indonesia untuk meraih visi Indonesia Emas tahun 2024.

“Momentum penanganan pandemi ini harus kita jadikan sebagai lompatan besar agar bangsa Indonesia dapat setara dengan negara-negara maju lain di dunia,” harapnya.

Perum GEMA


Komentar