SMARTIZEN – Rumah BUMN Bukit Asam Muara Enim kembali menggelar pelatihan kepada UMKM bersama Genz Preneurs Community untuk meningkatkan kompetensi digital.
Pelatihan ini diikuti oleh 34 peserta dalam dua sesi yang berlangsung pada hari Jum’at, 12 Juli 2024 ini bertujuan untuk mempersiapkan para mitra binaan menghadapi perubahan era digital yang semakin berdampak pada perputaran bisnis.
Kegiatan ini diadakan di Aula Rumah BUMN Bukit Asam dan dihadiri oleh AVP Sustainable Economic Social and Environment, Mustafa Kamal, Micro and Small Enterprise Funding, Junardi AM, CEO Rumah BUMN Sumatera Selatan, Wenny, serta perwakilan dari Rumah BUMN Muara Enim, Anugerah Muji Esa dan Haris Santoso.
Dalam sambutannya, Anugerah Muji Esa menyampaikan bahwa kegiatan ini dimaksudkan sebagai pembekalan kompetensi kepada para mitra binaan untuk mempersiapkan diri menyambut dunia digital yang semakin terasa dampaknya pada perputaran bisnis.
“Besar harapan kami pelatihan-pelatihan yang kami adakan dapat meningkatkan peluang dan rasa kekeluargaan untuk kerjasama kita yang lebih baik lagi ke depannya,” ujarnya.
Mustafa Kamal, AVP Sustainable Economic Social and Environment, menambahkan bahwa Bukit Asam sangat peduli terhadap masyarakat sekitar.
Oleh karena itu, lanjutnya, manajemen secara aktif mengambil peran untuk membangun masyarakat yang mandiri baik secara ekonomi, sosial, dan budaya.
“Masyarakat lokal didorong untuk up-to-date terhadap perubahan era digital ini,” katanya.
Narasumber kegiatan, Dandi Rachmanda, SE, seorang pelaku digital marketing dan Owner dari Warangan, menyampaikan bahwa dana yang berputar di pasar digital sudah mencapai 12 Triliun per Maret 2024. Namun, menurutnya, sedikit dari kita yang memanfaatkan potensi tersebut sebagai pemain dan pelaku usaha.
“Kita kebanyakan hanya berposisi sebagai pembeli bukan penjualnya. Untuk masuk ke sana, kita perlu keahlian di bidang grafis dan copywriting, dan di sini sangat dimudahkan dengan adanya Canva dan Chat GPT yang kami berikan dalam pelatihan ini,” jelasnya.
Narasumber kedua, Cik Inda Uncam-uncam, memberikan pembekalan kepada peserta tentang aplikasi video konten agar bisa mendorong marketing mereka lebih baik lagi. Ia menyampaikan bahwa dengan peka terhadap pasar digital bisa mendatangkan uang.
“Kami saja sudah bisa mendapatkan uang dengan fulltime sebagai influencer dan content creator dengan jumlah yang tidak sedikit,” tuturnya.(//)
Komentar