MUARA ENIM — Sudah beberapa puluh tahun ini warga kecamatan Ujanmas terus mendambakan pembangun jembatan permanen di wilayah kecamatan Ujanmas tepatnya di desa Ujanmas Lama. Hal ini kembali terungkap saat pelaksanaan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) tingkat kecamatan Ujanmas, Senin (10/02/2020) beberapa hari lalu.
Camat Ujanmas Sugiharto Delimpa saat ditemui awak media menerangkan ada beberapa skala prioritas pembangunan yang masuk didalam Musrenbang tingkat kecamatan di delapan desa yang ada di kecamatan Ujanmas.
“Ada beberapa usulan skala prioritas yang diusulkan oleh warga terkait dengan rencana pembangunan yang ada di kecamatan Ujanmas. Diantaranya yang menjadi skala prioritas yaitu pembangunan Bronjong Tiang Jembatan Gantung desa Tanjung Raman dan Muara Gula Lama, Kemuduan Pembangunan Jalan Lingkar desa Muara Gula Baru dengan desa Tanjung Raman,” ungkap Camat Ujanmas, Selasa (11/02/2020) di kantor kecamatan Ujanmas.
Kemudian Sugiarto melanjutkan dalam Musrenbang itu warga juga mengusulkan pembangunan Jalan Lingkar Kuburan Muara Gula Lama, Pembangunan jembatan gantung desa Pinang Belarik tepatnya di Dusun IV, serta pembangunan jembatan permanen di desa Ujanmas Lama.
“Hal yang paling utamandalam skala prioritas yang selama ini selalu masuk didalam Musrebang beberapa tahun ini adalah pembangunan jembatan permanen di desa Ujanmas Lama untuk menyeberangi Sungai Lematang karena jembatan itu merupakan urat nadi kegiatan dari aktifitas warga kecamatan Ujanmas dan sekitarny, serta usulan penambahan pembangunan jembatan gantung di desa Ujanmas Lama dan normalisasi sungai Mapur desa Ujanmas Baru, serta pembangunan jalan Lingkar Guci dan Ulak Bandung, serta Rehab Puskesdes Guci, dan terakhir Embung desa Ulak Bandung,”pungkas Sugiarto.
Komentar