SMARTIZEN — Di tengah arus modernisasi dan dinamika kehidupan sosial, warga keturunan Jawa di Kabupaten Muara Enim memilih untuk menyatukan diri dalam sebuah paguyuban yang mengakar pada nilai-nilai budaya leluhur. Paguyuban Keluarga Besar Putra Jawa Kelahiran Sumatera (PUJAKESUMA) resmi dibentuk sebagai wadah silaturahmi, pelestarian budaya, dan penguatan peran sosial warga Jawa di daerah ini.
Paguyuban Keluarga Besar Putra Jawa Kelahiran Sumatera (PUJAKESUMA) Kabupaten Muara Enim resmi dibentuk dalam pertemuan yang berlangsung di kediaman Sartono S.H., Sabtu 10 Mei 2025. Dalam forum tersebut, sekitar 40 orang peserta sepakat memilih Sartono S.H. sebagai Ketua PUJAKESUMA masa bhakti 2025–2030.
Kegiatan pembentukan paguyuban ini turut dihadiri oleh Sekretaris Jenderal PUJAKESUMA Provinsi Sumatera Selatan, Joko Bagus S.H., M.H., dan Ketua Majelis Pertimbangan Organisasi (MPO) PUJAKESUMA, H. Firmansyah S.H. Kehadiran mereka menjadi bentuk dukungan terhadap terbentuknya organisasi di tingkat kabupaten tersebut.
Paguyuban PUJAKESUMA hadir sebagai bentuk konsolidasi sosial dan budaya masyarakat keturunan Jawa di perantauan. Tujuannya antara lain memperkuat silaturahmi antar sesama suku Jawa, menjaga serta melestarikan tradisi dan budaya leluhur, hingga menciptakan generasi yang tidak melupakan sejarah dan mampu berkontribusi dalam pembangunan daerah.
“Ini bukan sekadar organisasi, tetapi ruang untuk menyatukan kembali ikatan yang tercerai-berai atau dalam bahasa Jawa dikenal dengan ngumpulne balung pisah. Semoga PUJAKESUMA menjadi bagian dari kekuatan sosial yang memperkuat kepercayaan dan persatuan di Bumi Serasan Sekundang,” ujar H. Firmansyah dalam sambutannya.
Senada dengan itu, Sekjen PUJAKESUMA Sumsel, Joko Bagus menegaskan bahwa paguyuban ini diharapkan dapat melahirkan intelektual dan birokrat dari kalangan suku Jawa yang mampu tampil dalam berbagai lini pemerintahan dan pembangunan.
“Paguyuban ini menjadi simbol eksistensi dan kontribusi nyata masyarakat keturunan Jawa di Muara Enim. Budaya Jawa tidak boleh hilang, tapi harus diwariskan dengan semangat zaman kepada generasi muda,” ujarnya.
Ketua terpilih, Sartono S.H., menyatakan bahwa jabatan tersebut merupakan amanah besar. Ia mengajak seluruh warga dan pengurus untuk bersama-sama menggerakkan organisasi demi kemajuan bersama.
“Saya ucapkan terima kasih atas kepercayaan ini. Selanjutnya kita akan menyusun formasi kepengurusan sambil menunggu pelantikan. Saya harap semua pihak ikut aktif dalam menyukseskan program kerja PUJAKESUMA ke depan,” kata Sartono.
Ia juga menekankan bahwa PUJAKESUMA akan bersinergi dengan pemerintah daerah untuk berperan aktif dalam pembangunan sosial, ekonomi, dan budaya di Kabupaten Muara Enim.
Pembentukan paguyuban ini menjadi langkah awal untuk memperkuat identitas kultural masyarakat Jawa di perantauan, sekaligus memperluas kontribusi terhadap kemajuan daerah.
Komentar