Viral Video Bugilnya, Bidan Di Lahat Ini Kena Pecat

LAHAT — Sempat menghebohkan warga Lahat dengan viralnya sebuah video yang berbau pornografi. Diduga kuat, dalam video bugil tersebut merupakan warga Kecamatan Lahat, Kabupaten Lahat, berinisial AWM dan berprofesi sebagai Bidan di Puskesmas Bandar Jaya Lahat.

 


Informasi dihimpun video tersebut diduga berasal dari sebuah aplikasi di media sosial.

AWM sendiri merupakan seorang tenaga kesehatan, bidan yang bekerja di salah satu puskesmas di Kota Lahat yang berstatus Tenaga Kerja Sukarela (TKS).

Kepala Puskesmas Bandar Jaya dr Hj Sumirawati melalui staf Tata Usaha Husnaini didampingi Bidan Koordinasi Puskesmas Bandar Jaya Dwi Kusumawati kepada awak media membenarkan bahwa wanita berinisial AWM tersebut pernah bekerja di Puskesmas Bandar Jaya di Sal Bagian Persalinan.

Hanya saja, AWM beberapa waktu lalu telah diberhentikan secara tidak hormat setelah video tersebut menyebar.

“Memang kemarin sempat bekerja di sini berstatus TKS Bagian Persalinan, tapi sudah diberhentikan secara tidak hormat,”ungkapnya pada waratawan, Kamis (27/8/2020) dikutip melalui RMol Sumsel.

Menurut Husnaini, AWM yang belum genap setahun bekerja di Puskesmas Bandar Jaya itu, dianggap mencoreng nama baik puskesmas dan melakukan tindakan tak terpuji setelah video bugilnya di salah satu aplikasi medsos viral dan menjadi perbincangan.

“Selama bekerja baik serta tidak berulah. Namun aktivitasnya di luar lingkungan kerja, kami tidak memantaunya,” ungkapnya.

Bidan Koordinasi Puskesmas Bandar Jaya Lahat Dwi Kusumawati yang membawahi AWM menambahkan, jika AWM sendiri sebelum diberhentikan dipanggil dan dimintai klarifikasinya. Yang bersangkutan mengakui dan merasa menyesal atas apa yang ia perbuat.

Namun demikian, ditegaskan Dwi, jika apa yang dilakukan AWM tidak ada hubunganya dengan puskesmas dan sejauh ini tidak mempengaruhi pelayanan di Puskesmas Bandar Jaya Lahat.

Sementara itu Kapolres Lahat AKBP Ahmad Gusti Hartono SIK melalui Kasat Reskrim AKP Kurniawi H Barnawi membenarkan adanya video tersebut, dan pihaknya telah melakukan pemerikasaan.

“Masih diperiksa sebagai saksi, belum ada keterangan lebih lanjut,”pungkasnya.

Perum GEMA


Komentar