MUARA ENIM — Menanggapi surat dari Plt Bupati Muara Enim Ahmad Usmarwi Kaffah kepada PT PLN (Persero) beberapa waktu lalu sehubungan seringnya pemadaman listrik di wilayah Kabupaten Muara Enim, Senin (3/4/2023) Manager PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) Muara Enim, Irfan Maulana memenuhi undangan Plt Bupati untuk hadir menjelaskan kondisi yang terjadi.
Dalam arahannya, Plt Bupati meminta PT PLN (Persero) secepatnya memperbaiki masalah teknis yang menjadi penyebab pemadaman sehingga kedepan tidak terulang kembali pemadaman yang berulang-ulang (biarpet).
“Sesuai keterangan Manager PLN ULP Muara Enim, saya menyampaikan bahwa kendala utama penyebab pemadam listrik yaitu adanya masalah teknis khususnya relay proteksi yang berfungsi untuk mengamankan aliran listrik saat terjadi gangguan. Oleh karenanya PLN mesti dilakukan pengaturan atau perpindahan beban daya listrik ke transmisi lain,”ungkap Plt Bupati Muara Enim, Selasa (4/4/2023) dalam keterangan persnya.
Disampaikan bahwa saat ini PLN sedang menunggu peralatan proteksi dari Palembang dan direncanakan Jumat mendatang tiba di Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Lahat untuk kemudian dapat dipasang.
“Berdasarkan keterangan Manajer PLN ULP Muara Enim peralatan proteksi tersebut akan tiba beberapa hari kedepan baru setelah itu akan dipasangkan,”tuturnya.
Selanjutnya, Plt Bupati berharap PT PLN agar kedepan dapat lebih preventif terhadap berbagai gangguan listrik di Kabupaten Muara Enim.
“Saya menegaskan dan berharap kedepan tidak ada lagi gangguan listrik di wilayah kabuapten Muara Enim. Apalagi menurutnya sebagai lumbung energi nasional, tidak seharusnya Bumi Serasan Sekundang kekurangan daya listrik bahkan justru harus diprioritaskan,”tegasnya.
Sementara itu Manager PLN ULP Muara Enim didampingi Staf Teknis dan Staf Transaksi Energi memohon maaf atas ketidaknyamanan warga.
“Permhonan maaf kami atas ketidak nyamanan ino. Namun, kami berjanji akan lebih memperhatikan keandalan suplai listrik di Kabupaten Muara Enim,”pungkasnya.
Komentar