Susi Pudjiastuti: Mahasiswa Jangan Cuma Main TikTok

JAKARTA — Pandemi Covid-19 memberi banyak dampak bagi masyarakat, baik dari sisi ekonomi, pendidikan bahkan psikologi.

Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia 2014-2019 Susi Pudjiastuti mengimbau seluruh masyarakat akademik untuk berkontribusi melakukan gerakan dan aksi nyata dalam membantu kehidupan sosial dan ekonomi masyarakat.


“ Mahasiswa dan dosen punya lingkungan masing-masing. Ketika mereka tidak lagi belajar di kampus dan pulang ke rumah, maka lakukanlah aksi yang bermanfaat untuk daerah asalnya,” ungkapnya dalam diskusi dalam Webinar Nasional bertema Embracing Uncertainties to Challenge Global Crisis yang diadakan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Airlangga, Selasa (07/10/2020) dikutip melalui kompas.com.

Jika itu semua bergerak dengan baik, lanjut dia, maka akan memberikan dampak yang luar biasa bagi masyarakat.

“Saya yakin mahasiswa pasti mampu melakukannya karena mereka pintar-pintar. Jangan cuma di rumah hanya main Tik Tok saja,” candanya.

Sebagai langkah awal, Susi meminta mahasiswa dan dosen untuk membuat komunitas kecil di RT masing-masing.

Dari komunitas itu, diharapkan mereka mampu melihat potensi apa yang dimiliki lingkungan setempat, lalu memanfaatkannya untuk pemberdayaan ekonomi masyarakat.

“Lihat apa yang dibutuhkan lingkungan. Kalau mengharapkan pemerintah turun langsung ke RT akan membutuhkan waktu sangat lama. Karena itu, masyarakat akademik harus saling support dan bekerja sama dengan pemerintah desa setempat untuk membantu masyarakat,” imbaunya.

Langkah selanjutnya Susi juga menyarankan mahasiswa untuk membuat koperasi kebutuhan pokok yang bisa membantu swasembada pangan masyarakat.

Selain itu, dia berharap mahasiswa dapat memberikan sosialisasi tentang pentingnya menjaga lingkungan agar tetap bersih dan sehat untuk mencegah masuknya penyakit.

Mengingat pandemi juga bisa menambah angka kemiskinan, Founder of Susi Air itu juga menekankan bahwa setiap masyarakat harus memiliki empati dan sikap gotong-royong.

Sebab, kata dia, empati mampu mendorong setiap orang untuk membantu meringankan beban orang-orang di sekelilingnya.

“Apapun jabatan Anda, kalau mampu please don’t be selfish and help each others. Berbuatlah semampu kita untuk memaksimalkan membantu orang sekitar,” pungkasnya.



Komentar