Sijago Merah Kembali Mengamuk, Kini Giliran Gudang Pertanian Muara Enim Dilalap Api!

MUARA ENIM Setelah beberapa hari lalu Sijago merah melalap sebuah rumah warga di dusun IV desa Penanggiran, kecamatan Gunung Megang, kini si jago merah kembali mengamuk di wilayah kota Muara Enim tepatnya di kampung VIII kelurahan Muara Enim sebuah gudang peralatan pertanian Dinas Pertanian Propinsi Sumsel di Muara Enim yang terbakar, Selasa malam (05/10/2021) sekitar pukul 18.00 Wib.

Informasi dihimpun kebakaran tersebut terjadi sekitar pukul 20:00 WIB, terhadap 1 Unit Gudang Pertanian Provinsi di kabupaten Muara Enim atau sering disebut juga Dinas Pertanian. Api menjalar disebagian gedung tersebut yang tak jauh dari pemukiman warga dan SMKN 2 Muara Enim.


Pihak Pemadam Kebakaran Pemkab Muara Enim yang mendapatkan laporan dari warga adanya peristiwa kebakaran tesebut pada pukul sekitar 15 menit kemudian tiba ke lokasi dan langsung berupaya melakukan pemadaman.

Terpantau sebanyak 3 Unit Damkar dan dua mobil Supply serta dibantu 2 Unit Damkar PTBA yang juga turut serta memadamkan api dengan dibantu warga sekitar. Namun Gudang Pertanian tersebut sepertinya tidak dapat tertolong lagi hingga hangus dilalap si jago merah. Akan tetapi api tersebut tidak sampai menjalar ke permukiman warga.

Kepala Dinas Pemadam kebakaran Muara Enim Yulius melalui Kasi Opps dan Kordinator pemadam Salam Yudha membenarkan kejadian tersebut dan api sudah bisa dipadamkan hingga tidak sampai menyebar ke pemukiman penduduk.

“Benar adanya kebakaran tersebut. Namun, api sudah bisa kita padamkan serta telah kita lakukan pendinginan lebih kurang 2 jam lamanya, dan Alhamdulillah tidak sampai menyebar ke pemukiman penduduk mengingat lokasi gedung ini juga lumayan berjarak dengan rumah warga sekitar,”ungkapnya, Rabu (06/10/2021) pada awak media.

Lanjutnya, bahwa Posko Damkar Mako Induk mendapatkan laporan warga setempat bahwa telah terjadi kebakaran yang kemudian pihaknya langsung meluncur ke TKP dengan menurunkan beberapa unit kendaraan dan personil.

“Api telah kita padamkan dan dilakukan pendinginan 2 jam lamanya. Dimana kita menurunkan 3 unit kendaraan padam serta dibantu 2 unit kendaraan dari PTBA. Hinga api dapat dipadamkan sekitar pukul 20.00 Wib. Sementara, terkait kerugian akibat musibah ini mencapai Rp 500 juta,”ujarnya.

Ketika ditanya penyebabnya, ia menjawab perkiraan penyebab kebakaran belum diketahui, Namun ia mengatakan kemungkinan arus pendek hubungan listrik.

“Perkiraan hubungan arus pendek listrik penyebabnya. Namun, pastinya pihak terkait sedang melakukan oleh TKP,”pungkasnya.

Perum GEMA


Komentar