Rumah Bupati Diteror Petasan

Kediri — Rumah Bupati Kediri mendapat teror petasan. Teror itu juga disertai nada ancaman yang ditulis di selongsong petasan.

Polisi meminta warga dan sejumlah pihak agar menahan diri dan tidak berspekulasi terkait dugaan teror tersebut.


Kapolres Kediri AKBP Lukman Cahyono meminta agar warga masyarakat, netizen, dan sejumlah pihak lainnya agar tidak berandai-andai sehingga tidak bias dan menuduh pihak yang belum tentu jelas pelakunya.

“Saat ini jangan berandai-andai sehingga tidak bias dan jangan sampai menuduh pihak-pihak yang belum tentu pelakunya. Dengan Scientific Crime Investigation, penyidikan berbasis ilmiah dalam proses pembuktiannya akan dapat membuat terang suatu peristiwa dan tidak berdasar asumsi atau opini,” ujar Lukman dilansir melalui detik.com, Minggu (16/8/2020).

Lukman mengatakan saat ini kasus teror petasan sedang diselidiki. Penyelidikan dilakukan dengan mengumpulkan alat bukti, olah TKP, memeriksa rekaman CCTV, mencari dan memintai keterangan para saksi untuk membuat jelas peristiwa yang terjadi,

Senada dengan Lukman, Kasat Reskrim Polres Kediri AKP Gilang Akbar juga menjelaskan hal yang sama. “Kami akan dalami lagi rekaman, akan kami kirim ke laboratorium forensik untuk menyelidiki hal ini,”pungkasnya.

Perum GEMA


Komentar