PTBA Bantah Gunakan Truk di Jalan Umum, Dukung Jalur Khusus Batubara

SMARTIZEN — PT Bukit Asam Tbk (PTBA) menegaskan bahwa pihaknya tidak menggunakan truk untuk pengangkutan batubara melalui jalan umum. Penegasan ini disampaikan Corporate Secretary PTBA, Niko Chandra, sebagai klarifikasi atas aktivitas truk batubara yang belakangan dikeluhkan masyarakat, Selasa (13/05/2025).

“Truk-truk batubara yang melintasi jalur umum bukan milik PTBA. Kami menggunakan moda transportasi kereta api untuk pengangkutan batubara, bukan menggunakan truk yang melalui jalan umum. Sehingga, truk batubara yang melintas di jalan umum merupakan milik perusahaan swasta lain,” tegas Niko.


Pernyataan ini sekaligus meluruskan anggapan sebagian masyarakat yang mengaitkan aktivitas truk batubara di jalan raya dengan PTBA.

Lebih lanjut, Niko menyampaikan bahwa pemerintah telah menginisiasi rencana pembangunan jalur khusus untuk pengangkutan batubara sebagai upaya mengurangi dampak terhadap jalan umum dan masyarakat.

“Rencana pembangunan jalan khusus ini mencakup sebagian wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) milik PTBA dan juga IUP milik perusahaan swasta lainnya. Diharapkan kesepakatan antar pihak dapat segera tercapai agar pembangunan jalan hauling khusus ini bisa segera direalisasikan,” ujarnya.

PTBA, kata Niko, mendukung penuh inisiatif pembangunan jalur khusus tersebut sebagai solusi jangka panjang dan berkelanjutan. Namun, ia menekankan bahwa keberhasilan implementasi proyek ini sangat bergantung pada kolaborasi aktif semua pihak.

“PTBA pada prinsipnya mendukung penuh rencana pembangunan jalur khusus tersebut. Namun, keberhasilan implementasinya tentu memerlukan dukungan dan kolaborasi aktif dari pemerintah daerah serta para pelaku usaha swasta agar rencana ini dapat berjalan optimal dan memberikan manfaat bagi semua pihak,” pungkasnya.(**)



Komentar