BKPI : Aksi FORMASA Sumsel di Jakarta Bentuk Penggiringan Opini Publik Orang Tak Bertanggung Jawab

JAKARTABadan Koordinasi Pemuda Indonesia (BKPI) melakukan jumpa pers menanggapi opini liar yang berkembang di masyarakat pasca terjadinya aksi demonstrasi oleh beberapa orang yang menamakan dirinya kelompok pemuda asal Sumatera Selatan (Sumsel), di depan Gedung KPK, Jakarta beberapa hari yang lalu.

“Perlu kiranya kami sampaikan beberapa hal untuk menanggapi kawan-kawan Forum Mahasiswa Sumatera Selatan (FORMASA) Jabodetabek yang telah melakukan aksi di depan gedung KPK RI, bahwa telah terjadi penggiringan opini oleh orang yang tidak bertanggung jawab yang tujuannya hanya untuk memperkeruh situasi dan kondisi politik di Kabupaten PALI,” kata Ketua Badan Koordinasi Pemuda Indonesia, Jayani M. Firdaus saat menggelar jumpa pers bertempat di rumah makan Ayam Bakar Mbak Ghendis, Logoso, Pisangan, Ciputat Timur, Jumat (07/05/2021) dalam siaran persnya yang diterima media ini.


Dikatakan Jayani, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) baru saja selesai melakukan pemilihan kepala daerah yang berujung bersengketa di MK.

“Pertimbangan yang menjadi perhatian khusus karena dikhawatirkan gerakan kawan-kawan FORMASA malah ditunggangi oleh lawan politik yang belum bisa menerima kekalahan atau gagal move on pada Pilkada serentak 2020,”ungkapnya.

Selain itu, lanjut Jayani dalam situasi politik yang baru selesai sengketa Pilkada, masyarakat harus ditenangkan dan mendukung H Heri Amalindo- H Soemarjono sebagai pemenang.

“Bagaimanapun Pilkada sudah selesai dan sengketa pun sudah dimenangkan oleh Heri-Soemarjono, oleh karena itu masyarakat yang sempat beda pilihan harus bisa menerima dan mendukung yang menang,” katanya.

Dilanjutkannya, jumpa pers ini semata-mata sebagai bentuk kepedulian terhadap Kebupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) agar tetap aman dan damai.

Maka itu, Ia mengajak masyarakat terutama pemuda untuk terus mengawal kepemimpinan H Heri Amalindo dengan memberikan kritikan yang konstruktif dan mendukung program yang dipandang bermanfaat untuk kemajuan Kabupaten PALI.

“Mari kita sama-sama mengawal kepemimpinan H Heri Amalindo dengan memberikan kritikan yang konstruktif dan mendukung program yang dipandang bermanfaat untuk kemajuan Kabupaten PALI,”ajaknya.

Adapun beberapa poin yang dibacakan dalam jumpa pers itu di antaranya:

1. Meminta kepada masyarakat jangan sampai terpancing dengan penggorengan isu yang dilakukan oleh orang yang tidak bertanggung jawab yang hendak memperkeruh kondisi politik kabupaten PALI yang baru selesai menyelesaikan sengketa Pilkada.

2. Meminta kepada kawan-kawan seperjuangan yang ada di Jakarta agar tidak melakukan aksi lanjutan untuk menghindari tuduhan negatif atas tunggangan oleh lawan politik yang belum bisa move on dari kekalahan pada Pilkada serentak tahun 2020.

3. Meminta kepada masyarakat dan semua pihak yang punya kepentingan di Kabupaten PALI untuk bisa kembali merajut persaudaraan yang nyaris retak karena beda pilihan politik dan bersinergi untuk sama-sama memajukan Kabapaten PALI tercinta.

4. Meminta kawan-kawan seperjuangan yang masih peduli terhadap kemajuan Kabupaten PALI untuk terus mengawal kepemimpinan Bapak H Heri Amalindo-H Soemarjono dengan kritikan yang konstruktif atau membangun sekaligus mendukung semua program yang bermanfaat terhadap masyarakat. (*****)

Perum GEMA


Komentar