Kasad Tutup TMMD ke-126 di Muara Enim: Wujud Nyata Sinergi TNI dan Masyarakat Bangun Desa

Smartizen – Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak secara resmi menutup kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-126 Kodim 0404/Muara Enim di Desa Harapan Jaya, Kecamatan Muara Enim, Kamis (6/11/2025).

Penutupan tersebut dihadiri Ketua Umum Persit Kartika Chandra Kirana Ny. Paulina Simanjuntak, Pangdam II/Sriwijaya, Danrem 044/Gapo, Bupati Muara Enim Edison, serta sejumlah pejabat Forkopimda dari wilayah kerja Kodim 0404/Muara Enim.


Dalam amanatnya, Jenderal Maruli menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berperan aktif dalam menyukseskan TMMD. Ia menegaskan bahwa TMMD merupakan program terpadu lintas sektor antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat untuk mempercepat pemerataan pembangunan di wilayah pedesaan.

“TMMD adalah bentuk nyata kehadiran negara untuk rakyat melalui TNI. Program ini bukan hanya membangun infrastruktur, tetapi juga membangun semangat gotong royong dan kemandirian masyarakat,” ujar Kasad.

Kasad menjelaskan bahwa pelaksanaan TMMD tahun ini berlangsung di 50 kabupaten/kota se-Indonesia dengan sasaran pembangunan fisik dan nonfisik. Untuk Kabupaten Muara Enim, kegiatan berlangsung sejak 8 Oktober hingga 6 November 2025 dan berhasil mencapai seluruh target yang telah direncanakan.

Dandim 0404/Muara Enim Letkol Arm Tri Budi Wijaya memaparkan bahwa TMMD ke-126 menyasar tiga desa, yakni Harapan Jaya, Saka Jaya, dan Muara Harapan. Selama 30 hari pelaksanaan, Satgas TMMD berhasil menuntaskan 100 persen pembangunan fisik, meliputi:

• Pembuatan jalan sepanjang 965 meter dengan lebar 8 meter

• Dua unit plat dueker

• Rehabilitasi satu unit musala

• Bedah empat unit rumah tidak layak huni (RTLH)

• Pembuatan tujuh pos kamling

• Lima unit sumur bor

• Satu unit MCK umum

Selain itu, kegiatan nonfisik seperti penyuluhan, bakti sosial, pelayanan kesehatan gratis, pasar murah, dan pembagian sembako turut digelar. Program ini juga melibatkan edukasi tentang ketahanan pangan, UMKM, serta pengelolaan air bersih melalui pembuatan sumur bor dan pipanisasi lahan pertanian.

Bupati Muara Enim Edison dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada Kasad, Pangdam II/Sriwijaya, Danrem, dan seluruh prajurit TNI yang telah bekerja keras bersama masyarakat. Ia menilai TMMD tidak hanya membangun infrastruktur, tetapi juga memperkuat semangat kebersamaan dan kemanunggalan antara TNI dan rakyat.

“Melalui TMMD ini, kita belajar bahwa kekuatan bangsa terletak pada persatuan dan gotong royong. Hasil pembangunan fisik mungkin bisa diukur, tetapi nilai kebersamaan dan semangat persatuan jauh lebih berharga,” ujarnya.

Bupati juga berpesan kepada masyarakat agar menjaga dan memanfaatkan hasil pembangunan secara berkelanjutan. “Jangan biarkan hasil kerja keras ini rusak karena kurangnya rasa memiliki. Mari kita rawat bersama demi masa depan desa dan generasi mendatang,” tegasnya.

Kasad Jenderal Maruli menutup amanatnya dengan pesan agar semangat gotong royong dan sinergi antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat terus dipelihara. Ia berharap TMMD dapat menjadi sarana untuk membuka akses sosial, memperkuat ekonomi desa, dan mendorong pemerataan pembangunan di pelosok negeri.

“Semoga hasil kolaborasi ini membawa manfaat nyata bagi kesejahteraan masyarakat Muara Enim dan menjadi inspirasi bagi daerah lain,” pungkas Kasad.

Dengan capaian 100 persen pada seluruh sasaran fisik dan nonfisik, TMMD ke-126 di Kabupaten Muara Enim menjadi bukti konkret bahwa kolaborasi antara TNI, Pemda, dan masyarakat mampu melahirkan perubahan nyata bagi desa sekaligus menegaskan makna sejati dari semboyan TNI Manunggal Membangun.(aep)



Komentar