Smartizen – Ratusan siswa SMAN 1 Lawang Kidul tampak antusias mengikuti kegiatan penutupan program Bimbingan Belajar Microsoft Office dan Desain Grafis, hasil kolaborasi antara PT Manambang Muara Enim (MME) dan LKP Zakiyah Muara Enim, yang digelar pada Rabu (12/11).
Program yang berlangsung selama sembilan bulan ini diikuti oleh 222 pelajar, dengan materi pembelajaran yang mencakup penguasaan aplikasi Microsoft Office, desain grafis, serta praktik langsung sebagai bentuk uji kompetensi.
Pimpinan LKP Zakiyah Muara Enim, Hasan Sazili, menyampaikan apresiasi atas kerjasama yang telah terjalin dengan PT MME. Ia menegaskan bahwa kegiatan ini tidak hanya sekadar pelatihan teknis, tetapi juga investasi penting bagi masa depan siswa.
“Kegiatan ini menjadi penopang kemampuan siswa untuk memiliki kompetensi digital yang relevan. Microsoft Office dan desain grafis adalah dua keterampilan dasar yang membuka banyak peluang di dunia kerja modern,” ujar Hasan.
Hasan menjelaskan, penguasaan Microsoft Office membantu siswa dalam mengolah data, membuat laporan, dan menyusun presentasi profesional, sementara desain grafis menumbuhkan kreativitas dan kemampuan komunikasi visual yang dibutuhkan di era digital.
“Kami berharap siswa tidak berhenti belajar di sini. Teruslah mengembangkan potensi, mengasah keterampilan, dan menyesuaikan diri dengan perkembangan teknologi,” tambahnya.
Sementara itu, perwakilan manajemen PT MME, Fadhilah AR, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen sosial perusahaan dalam mendukung peningkatan kualitas pendidikan di wilayah sekitar operasional perusahaan.
“Kami bersyukur kegiatan ini berjalan lancar. Tahun lalu kami menyalurkan beasiswa tunai bagi 30 siswa, dan tahun ini kami memilih memberikan manfaat dalam bentuk pelatihan keterampilan komputer bagi 222 pelajar. Ke depan, program ini akan terus kami tingkatkan,” ungkap Fadhilah.
Fadhilah juga menyampaikan terima kasih kepada LKP Zakiyah yang telah menjadi mitra pelaksana program dan berharap sinergi ini dapat terus berlanjut sebagai bentuk kontribusi nyata bagi pengembangan sumber daya manusia lokal.
Kepala SMAN 1 Lawang Kidul, Aliyenah, turut mengapresiasi langkah PT MME dan LKP Zakiyah. Ia menilai bahwa bimbingan belajar tersebut menjadi bagian penting dari upaya sekolah untuk menyiapkan peserta didik menghadapi tantangan dunia kerja dan pendidikan tinggi di masa depan.
“Kami sangat berterima kasih atas bantuan, kerjasama, dan dedikasi yang diberikan. Program ini memberi manfaat besar dalam meningkatkan kompetensi siswa di bidang teknologi dan komunikasi digital,” tutur Aliyenah.
Dengan selesainya program ini, para siswa SMAN 1 Lawang Kidul kini dibekali sertifikat keahlian sebagai bukti kompetensi yang dapat menjadi nilai tambah di dunia akademik maupun profesional.(aep)




Komentar