7 Desa Kawasan Hutan di Muara Enim Segera Nikmati Aliran Listrik PLN

Smartizen – Sebanyak tujuh desa yang berada di kawasan hutan produksi tetap (HPT) di Kabupaten Muara Enim segera menikmati aliran listrik dari Perusahaan Listrik Negara (PLN). Pembangunan jaringan distribusi listrik ini resmi dimulai setelah penandatanganan perjanjian kerja sama penggunaan kawasan hutan di Kantor PT. PLN Unit Induk Distribusi Sumatera Selatan, Jambi, dan Bengkulu (S2JB) di Palembang, Senin (29/9).

Adapun desa yang akan mendapat aliran listrik meliputi Desa Padang Bindu, Kecamatan Benakat; Desa Aur Duri dan Desa Suban Jeriji, Kecamatan Rambang Niru; Desa Bangun Sari, Kecamatan Gunung Megang; Desa Pagar Agung dan Desa Sugihan, Kecamatan Rambang; serta Desa Aur, Kecamatan Lubai.


Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Kabupaten Muara Enim, Ir. H. Ahmad Yani Heriyanto, M.M., menyampaikan bahwa kerja sama ini menjadi landasan bagi PLN untuk membangun infrastruktur listrik di wilayah HPT. Menurutnya, langkah ini akan membuka akses energi bagi ribuan warga desa yang selama ini hidup tanpa listrik.

“Dengan adanya kesepakatan ini, PLN sudah bisa membangun jaringan listrik meski berada di kawasan HPT. Harapannya, kehadiran listrik akan meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup masyarakat desa melalui pasokan energi yang andal dan berkelanjutan,” ujarnya.

Penandatanganan kerja sama dilakukan antara Dinas Kehutanan Provinsi Sumatera Selatan, Pemerintah Kabupaten Muara Enim yang diwakili Plt. Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman, Hermin Eko Purwanto, S.T., M.T., serta General Manager PT. PLN S2JB, Adhi Herlambang.

Adhi Herlambang menegaskan, pembangunan jaringan distribusi listrik di kawasan HPT merupakan bentuk komitmen PLN untuk mendukung pemerataan akses energi. Selain meningkatkan rasio elektrifikasi di Sumatera Selatan, langkah ini juga diarahkan untuk mendukung pemanfaatan kawasan hutan secara produktif dan berkelanjutan.

“Pasokan listrik akan mempermudah masyarakat dalam mengakses informasi, pendidikan, layanan digital, hingga mendorong pengelolaan kawasan hutan secara lebih efisien. Tujuan akhirnya tentu peningkatan kualitas hidup masyarakat di desa-desa tersebut,” katanya.

Sementara itu, Bupati Muara Enim, H. Edison, S.H., M.Hum., mengapresiasi langkah PLN yang turut mempercepat pemerataan akses listrik di daerah pelosok. Menurutnya, hal ini sejalan dengan visi Muara Enim Bangkit Rakyat Sejahtera (MEMBARA) Maju dan Berkelanjutan.

“Listrik adalah penggerak penting bagi aktivitas ekonomi desa. Dengan adanya pasokan energi yang memadai, masyarakat dapat mengembangkan usaha, pendidikan, hingga layanan publik. Pemerintah daerah akan terus bersinergi dengan PLN agar tidak ada lagi desa tanpa listrik di Kabupaten Muara Enim,” tegas Edison.

Hadirnya listrik di tujuh desa kawasan hutan ini diharapkan tidak hanya menjadi simbol pemerataan energi, tetapi juga pendorong nyata bagi pembangunan ekonomi perdesaan yang lebih inklusif dan berkelanjutan.(aep)