Pandangan Dan Penerapan Masyarakat Terhadap Sila ke-5

Penulis : TARRISA FEBRIANTI

[email protected] dan [email protected]


Alamat : Tanjung Enim, tegal rejo Rt/Rw : 11/04

Pancasila adalah dasar serta pilar ideologi bagi segenap Bangsa Indonesia. Untuk itu, setiap warga negara Indonesia diharapkan memiliki dan membentuk kepribadian sesuai prinsip dan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila.

Sila kelima Pancasila memiliki makna bahwa seluruh rakyat Indonesia mendapatkan perlakuan yang adil baik dalam bidang kebudayaan, agama, suku, hukum, ekonomi, dan lain lain.

Berikut di bawah ini, ada beberapa narasumber yang saya wawancarai terhadap warga di desa saya mengenai Pancasila ke 5. Ada responden yang benar dan tahu betul mengenai Pancasila, juga responding yang belum tahu tentang Pancasila, dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.hari

yang pertama responden yang bernama bapak Poneli.’’menurut bapak apa itu keadilan sosial?’’ menurut bapak poneli ‘’ keadilan sosial berati adil dalam suatu Negara.

Pertanyaan ke dua saya tanyakan kepada ibu’’selvi indrayanti.’’ Menurut ibu makna kata adil itu bagaimana?’’ menurut bu selvi ‘’suatu sikap yang tidak memilih dan tidak membeda-bedakan sesame rakyat atau masyarakat.

Pertanyaan ke tiga saya tanyakan kepada ibu’’ yus.’’apa saja yang sering menjadi kesalah pahaman terhadap sila ke lima?’’ menurut bu yus’’penyalah gunaan jabatan yang tidak berlaku adil.

Pertanyaan ke empat saya tanyakan kepada ibu’’wati handayanti’’ adil yang bagaimana yang harus di terapkan sesuai sila ke lima?’’menurut bu wati’’adil dalam suatu hal dan tidak membeda bedakan antar golongan.

Pertanyaan ke lima saya tanyakan kepada ibu’’kus malasari’’contoh ke adilan sosial itu bagaimana?’’ menurut bu kusmala sari’’contohnya dalam pembagian sembako atau bantuan lainya dari pemerintah harus di bagi rata. Atau yang berhak harus mendapat haknya.

Pertanyaan ke enam saya tanyakan kepada siswi kelas 4 sd ‘’ medina reysa joe’’ apakah adek tahu lambang sila ke lima ?’’ jawab medina’’ padi dan kapas.

Pertanyaan ke tujuh saya tanyakan kepada ibu’’wiwid sriyani’’ apa maksud dari lambang sila ke lima?’’ menurut ibu wiwid ‘’ padi merupakan bahan pokok atau bahan pangan masyarakat sedangkan kapas merupakan sandang tanpa melihat status dan kedudukan.

Pertanyaan ke delapan saya tanyakan kepada saudara’’yoga’’apa manfaat dari sila ke lima? Menurut saudara yoga’’ manfaat sila kelima tidak semena-mena kepada orang lain, menghormati dan menghargai hak orang lain, bersikap adil dan jujur kepada orang lain.

Pertanyaan ke Sembilan saya tanyakan kepada saudara sepri’’ apakah pemerintah sudah berlaku adil atau belum? Berikan alasannya.

Menurut saudara seprti’ pemerintah belum bersikap adil, karena sudah banyak buktinya khususnya di daerah saya, pada saat pembagian sembako dan pembagian bantuan lainya orang yang benar benar gak mampu belum mendapat haknya,tetapi orang mampu atau yang bekerja PT ia mendapatkan bantuan.

Pertanyaan ke sepuluh saya tanyakan kepada saudara zelvan’’ apa pesan ibu mengenai sila kelima ?

Menurut saudara zelvan’’ pesan saya mengenai sila ke lima ini, di harapkan belajar adil sejak dini. Di khusukan ke pada pemerintah tolong bersikap adil, bila perlu datangin rumah masyarakat dua bulan sekali dan lihat kondisinya apakah layak mendapat bantuanatau tidak agar masya rakat lemah ekonominya dapat terbantu dan mendapat haknya.

Kesimpulan : keadilan harus di dapatkan oleh seluruh masyarakat, ke adilan ini berlaku untuk seluruh aspek kehidupan,termasuk juga hak dan kewajiban yang di miliki masing-masing individu, tanpa membeda bedakan satu sama lain.

NAMA : TARRISA FEBRIANTI

NIM : 2030403057

PRODI: ILMU PERPUSTAKAAN (B)

DOSEN PENGAMPU : NURMALIA DEWI,M.Pd

Perum GEMA


Komentar