Jangan Bunuh Capung, “Pasukan Anti-Nyamuk” yang Bekerja Diam-Diam

Smartizen – Di balik tubuh mungil dan sayap beningnya, capung menyimpan peran besar yang sering tak disadari banyak orang. Serangga ini bukan sekadar penghias sawah, kolam, atau halaman rumah, melainkan predator alami nyamuk yang sangat efektif dalam menjaga keseimbangan ekosistem.

Sejak fase larva di air, capung sudah menjadi musuh alami jentik nyamuk. Begitu dewasa dan bisa terbang, kemampuannya semakin luar biasa. Seekor capung dewasa mampu memangsa ratusan nyamuk dalam sehari. Artinya, semakin banyak capung di sekitar kita, semakin kecil pula risiko terserang penyakit berbahaya yang ditularkan nyamuk, seperti demam berdarah dengue (DBD) dan malaria.


“Kalau kita membunuh capung hanya karena iseng, itu sama saja kita mengurangi pasukan alami yang melindungi kita dari nyamuk,” ujar seorang pemerhati lingkungan di Muara Enim.

Sayangnya, capung kerap jadi korban tangan manusia. Banyak orang menangkap atau membunuhnya, padahal capung sama sekali tidak berbahaya bagi manusia. Mereka tidak menggigit, tidak menyengat, dan tidak membawa penyakit. Justru sebaliknya, capung membantu menekan populasi nyamuk yang menjadi masalah serius di Indonesia.

Sebagai gambaran, data Kementerian Kesehatan RI mencatat kasus DBD pada tahun 2024 mencapai lebih dari 131 ribu kasus dengan lebih dari 900 korban meninggal dunia. Angka itu menunjukkan bahwa setiap faktor pengendali nyamuk, termasuk peran capung, sangatlah penting.

Kesadaran menjaga capung perlu ditanamkan sejak dini. Masyarakat diimbau untuk tidak menangkap atau membunuh capung, menjaga kebersihan perairan tempat mereka berkembang biak, serta mengajarkan anak-anak tentang manfaat serangga ini bagi lingkungan.

Capung mungkin tampak kecil dan sepele, namun ia adalah penjaga keseimbangan alam yang bekerja tanpa henti. Dengan membiarkan capung hidup bebas, kita sebenarnya ikut menjaga kesehatan keluarga dan lingkungan.

Stop tangkap capung. Biarkan mereka terbang, karena mereka adalah pasukan anti-nyamuk yang paling setia.(aep)